Rabu, 03 Oktober 2012

Tulisan 1 Ekonomi Koperasi


Tulisan 1 (Ekonomi Koperasi)

Soal: Kenapa Koperasi di Indonesia maju tidak mundur tidak ?

Jawab: Koperasi merupakan badan usaha bersama yang bertumpu pada prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh koperasi seperti efisiensi biaya serta dari peningkatan economies of scale jelas menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang sangat prospekrif di Indonesia. Namun, sebuah fenomena yang cukup dilematis ketika ternyata koperasi dengan berbagai kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia. Koperasi bagaikan mati suri dalam 15 tahun terakhir. Koperasi Indonesia yang berjalan di tempat atau justru malah mengalami kemunduran
Banyak faktor yang membuat koperasi di Indonesia tidak berkembang bahkan bisa di bilang tidak bisa maju. Sebenarnya koperasi di Indonesia sudah sangat berkembang dan maju. Bahkan koperasi menjadi salah satu faktor kemajuan perekonomian di Indonesia sejak zaman bung hatta mendirikannya sampai saat ini.

Beberapa faktor yang membuat koperasi kurang berkembang di Indonesia adalah:
1. Perkembangan koperasi di Indonesia yang dimulai dari atas (bottom up )tetapi dari atas (top down),artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah.
2. Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal.
3. Manajemen koperasi yang belum profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah..
4. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. 


Dari beberapa faktor di atas, kita sudah dapat mengetahui dengan jelas apa penyebabnya. Misalnya dari faktor yang pertama. Pemerintah sudah berusaha membantu mengatasi perekonomian rakyat, dengan cara mendukung dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Tapi praktek di lapangan berbeda dengan teorinya. Sosialisasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak merata, hanya sebagian kecil saja yang di berikan sosialisasi. Belum lagi dengan alasan keterbatasan waktu dan tempat, petugas sosialisasi yang terbatas menjadikan sosialisasi yang seharusnya dapat memberikan informasi jelas kepada masyarakat tapi malah sosialisasi seperlunya saja.

Dari faktor yang kedua, tingkat partisipasi anggota koperasi yang masih rendah yang disebabkan sosialisasi belum optimal. Di kasus ini, selain karna keterbatasan sosialisasi karna sdm yang mengerti tentang koperasi terbatas, masyarakat tidak mempunyai media untuk bertanya. Masalah ini menjadi latarbelakang faktor ke tiga muncul. 

Sementara pada faktok keempat, dukungan yang diberikan oleh pemerintah sebenarnya sudah bagus, hanya saja pemerintah melakukan kesalahan dengan cara memanjakan koperasi. Sistem yang digunakan pemerintah awalnya benar, yaitu memberikan dana bantuan agar koperasi dapat dikembangkan. Tapi kurangnya pengawasan dana tersebut, mengakibatkan penyalah gunaan terhadap dana tersebut.
Itulah beberapa faktor penyebab koperasi kurang berkembang di Indonesia. 


VN:F [1.6.8_931]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar